JUR-287 ``Saya berhubungan seks dengan istri saya tiga kali seminggu.'' Seorang teman saya membanggakan hal ini, jadi saya meniduri istrinya dengan cara mengeluarkan sperma di dalam dirinya 3 atau 4 kali, 5 hari seminggu, yang totalnya 18 kali. Maria Tachibana

JUR-291 Tempat kebugaran adalah hotel cinta untuk semua orang dan guru. Ikumi Shiramine

JUR-304 Seorang wanita kantoran berpenampilan biasa dengan kacamata jatuh cinta pada penis bos tua menyeramkan yang dibencinya... Hewan peliharaan yang nyaman, sensitif, masokis yang ejakulasi seperti orang gila, Riho Shishido

JUR-307 Keringat bercucuran, akal sehat melayang. Adegan seks di pertengahan musim panas di mana ia melompat-lompat sedemikian rupa hingga ia melayang di udara, kejang-kejang, dan melengkungkan punggungnya. Fuji Kanna

JUR-309 Guru Perempuan NTR: Istriku tercinta digoda oleh siswi nakal. Ichino Aoi

JUR-313 "Tolong tunjukkan kami rumahmu." Wawancara di sudut jalan. Rekaman di balik layar seorang wanita yang sudah menikah yang sedang dientot belum pernah ditayangkan sebelumnya. Hana Miyashita

JUR-315 Hentai Kamenjo Saya belajar bahwa celana dalam adalah sesuatu yang dikenakan di kepala Anda. Sayaka

JUR-343 Tempat kerja saya telah menemukan 'hari-hari berbahaya' saya berdasarkan cuti menstruasi saya... Hubungan seks di kantor di mana dia terus-menerus dilahap oleh rekan kerjanya yang berkontol besar dan kehamilan dijamin. Misaki Hikari

JUR-353 Seorang wanita yang sudah menikah diberi kunci cadangan kamarnya dan dientot oleh seorang siswi laki-laki hingga dia lulus. Hoshimiya Ichika

JUR-351 Sebuah perjalanan bisnis di mana dia berulang kali dientot oleh presiden mitra bisnisnya yang arogan. Keindahan yang eksklusif, indahnya jas wanita yang anggun. Berkeliling pulau-pulau yang indah

ROE-338 Maukah kau berpegangan tangan dengan wanita tua sepertiku dan berjalan? ~Seorang ibu yang berselingkuh dengan sahabat putranya~ Miki Akai

JUR-323 Wanita bersuami yang berkeringat itu menggoyangkan pinggulnya sekuat tenaga hingga aku masuk ke dalam dirinya tanpa menggerakkan pinggulku sedikit pun. Yuna Shiina